https://www.jer.or.id/index.php/jer/issue/feedJournal of Education Research2025-05-27T23:38:23+07:00Mohammad Fauziddinfauziddin@gmail.comOpen Journal Systems<p><img style="margin: 0px 20px 0px 0px; float: left; max-width: 320px; max-height: 425px;" src="https://jer.or.id/public/journals/1/journalThumbnail_en_US.jpg" alt="cover_JER" /></p> <div id="journalDescription"> <p><strong>Journal of Education Research </strong>is a peer-refereed open-access journal which has been established for the dissemination of state of the art knowledge in the field of education. This Journal is published for time per year at March, June, September and December by Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia. It is intended to be the journal for publishing original articles on the latest issues and trends occurring in education curriculum, instruction, learning, policy, and preparation of teachers with the aim to advance our knowledge of education theory and practice. Moreover, this journal also covers the issues concerned with environmental education. All submitted manuscripts will be initially reviewed by editors and are then evaluated by a minimum of <strong>two reviewers </strong>through the <strong>blind review </strong>process. This is to ensure the quality of the published manuscripts in the journal.</p> <p><strong>Journal of Education Research </strong>is research and Community services related to education, include; development of moral and religious values, physical motor development, emotional social development, cognitive development, language development, artistic and creative development, parenting, parenting, management institution, development assessment, child development psychology, child empowerment, learning strategy, Educational tool play, instructional media, innovation in education and various fields related education.</p> <hr /> <table class="data" width="100%" bgcolor="#f3fff0"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%">Journal title</td> <td width="80%"><strong>Journal of Education Research</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Subject</td> <td width="80%">Education</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Language</td> <td width="80%">English (preferred), Indonesia</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">ISSN</td> <td width="80%"><a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1596257039&1&&" target="_blank" rel="noopener">2746-0738</a> (online)</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Frequency</td> <td width="80%">4 issues per year</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">DOI</td> <td width="80%">Prefix <a title="10.37985/jer" href="https://search.crossref.org/?q=2746-0738&from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener">10.37985/jer</a> by Crossref<strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Acreditation</td> <td width="80%"><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/9772" target="_blank" rel="noopener">SINTA 4</a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Editor-in-chief</td> <td width="80%"><a title="Google Scholar Mohammad Fauziddin" href="https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=D7P0e2oAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Mohammad Fauziddin</a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Publisher</td> <td width="80%">Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia</td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Citation Analysis</td> <td width="80%"><a title="Google Scholar Citaitons Index" href="https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&authuser=1&user=TUmSELUAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">OAI</td> <td width="80%"><a title="https://jer.or.id/index.php/jer/oai" href="https://jer.or.id/index.php/jer/oai">https://jer.or.id/index.php/jer/oai</a></td> </tr> </tbody> </table> </div> <p><iframe src="https://drive.google.com/file/d/1xooQGMqsl9c0IpG1lfnmRmbFibRy5BeY/preview" width="800" height="550"></iframe></p>https://www.jer.or.id/index.php/jer/article/view/2457Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah terhadap Minat Baca Siswa di SDN Brakas II2025-05-24T07:13:29+07:00Sofiyatul Kuswasofiyatulkuswa@gmail.comSama' Sama'sultansamak@stkippgrisumenep.ac.idIwan Kuswandiiwankus@stkippgrisumenep.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Gerakan Literasi Sekolah (GLS) terhadap minat baca siswa di SDN Brakas II. Rendahnya minat baca siswa di tengah pesatnya perkembangan teknologi menjadi tantangan dalam mewujudkan pendidikan berkualitas. GLS yang diterapkan melalui kegiatan membaca 15 menit sebelum pembelajaran diyakini mampu menumbuhkan budaya literasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, melibatkan 35 siswa sebagai sampel dengan teknik sensus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi, lalu dianalisis menggunakan uji korelasi dan regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS 26. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara implementasi GLS dan minat baca siswa (r = 0,578; p < 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa GLS berkontribusi nyata dalam meningkatkan minat baca siswa. Secara teoretis, penelitian ini memperkuat pemahaman mengenai peran program literasi dalam konteks pendidikan dasar. Secara praktis, hasilnya dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan literasi yang lebih sistematis dan kolaboratif di lingkungan sekolah dasar.</p>2025-05-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Sofiyatul Kuswa, Sama' Sama', Iwan Kuswandihttps://www.jer.or.id/index.php/jer/article/view/2408Pendekatan Parenting Positif dalam Mengatasi Keterlambatan Bicara di RA Nurul Istiqomah2025-05-03T14:41:04+07:00Fauziah Septya Rahmifauziahseptyarhmi@gmail.comNur FatimahNurfatimahsholeh@gmail.comDebby Adelita Febriantifauziahseptyarhmi@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pendekatan parenting positif sebagai solusi yang berfokus pada peran aktif orang tua dalam menstimulasi kemampuan berbahasa anak, Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa lingkungan keluarga yang suportif dan penuh interaksi positif dapat menjadi fondasi yang kuat bagi perkembangan bahasa anak. Pendekatan parenting positif diyakini mampu memberikan stimulasi yang tepat dan konsisten, membangun rasa percaya diri anak untuk berkomunikasi, serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tanpa tekanan. Metode yang digunakan meliputi analisis literatur dari berbagai studi terkait, observasi terhadap interaksi antara orang tua dan anak, serta wawancara mendalam dengan para ahli di bidang perkembangan anak. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan parenting positif memiliki potensi signifikan dalam mengatasi keterlambatan bicara. Orang tua yang menerapkan pola asuh yang responsif, memberikan pujian dan dukungan, serta aktif berkomunikasi dengan anak, cenderung berhasil memfasilitasi perkembangan bahasa anak secara optimal. Selain itu, pemahaman orang tua mengenai pentingnya stimulasi bahasa sejak usia dini juga berperan krusial dalam keberhasilan intervensi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa parenting positif merupakan strategi yang menjanjikan dalam mengatasi keterlambatan bicara, serta menekankan pentingnya edukasi dan dukungan bagi orang tua dalam mengimplementasikan pendekatan ini.</p>2025-06-04T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Fauziah Septya Rahmi, Nur Fatimah, Debby Adelita Febriantihttps://www.jer.or.id/index.php/jer/article/view/2350Partisipasi Orang Tua dalam Gerakan Sekolah Sehat di TK Negeri Pembina Kabupaten Gresik 2025-04-08T07:38:13+07:00Mafulah Mafulah24010985004@mhs.unesa.ac.idGunarti Lestarigunartilestari@unesa.ac.idAli Yusufaliyusuf@unesa.ac.id<p>Partisipasi orang tua dalam Gerakan Sekolah Sehat memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk keterlibatan orang tua dalam implementasi Gerakan Sekolah Sehat di TK Negeri Pembina Kabupaten Gresik. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan observasi serta wawancara dengan orang tua, guru, dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua berpartisipasi dalam berbagai aspek kesehatan, seperti penyediaan makanan sehat, pendampingan imunisasi, kegiatan olahraga bersama, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Faktor pendukung partisipasi meliputi kesadaran akan pentingnya kesehatan anak dan komunikasi baik dengan sekolah, sementara hambatan utamanya adalah kesibukan kerja, kurangnya pemahaman, dan kondisi sosial-ekonomi. Sehingga, optimalisasi peran orang tua dalam Gerakan Sekolah Sehat memerlukan strategi yang tepat, termasuk sosialisasi intensif dan dukungan dari sekolah serta pemerintah. </p>2025-06-04T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Mafulah Mafulah, Gunarti lestari, ali yusufhttps://www.jer.or.id/index.php/jer/article/view/2459Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis STEM terhadap Kemampuan Numerasi Siswa di Sekolah Dasar2025-05-24T07:14:58+07:00Ach. Royatus Shidqiroyatus24@gmail.comFramz Hardiansyahframz@stkippgrisumenep.ac.idYeni Puji Astutiyenipuji@stkippgrisumenep.ac.id<p>Keterampilan numerasi murid yang tidak memadai berasal dari ketergantungan pada gaya mengajar guru menggunkan ceramah, yang mengakibatkan siswa cepat putus asa dan kesulitan memahami materi yang disampaikan. Penelitian ini berusaha untuk menentukan efek substansial dari pembelajaran PBL berbasis STEM pada keterampilan numerasi murid Kelas V di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan desain kuasi-eksperimental yang menampilkan kelompok kontrol nonequivalent. Populasi penelitian terdiri dari 50 siswa kelas lima. Penelitian ini menggunakan strategi purposive sampling, yang terdiri dari 25 siswa dalam kelompok kontrol dan 25 siswa dalam kelompok eksperimen. Penelitian ini menggunakan teknik tes untuk pengumpulan data, dengan memanfaatkan tes esai sebagai instrumen penelitian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini kemudian dievaluasi menggunakan uji prasyarat, yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis melalui uji-T, dan penilaian ukuran efek. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan STEM dalam PBL secara signifikan meningkatkan keterampilan numerasi siswa. Penerapan pendekatan PBL berbasis STEM secara substansial memengaruhi keterampilan numerasi anak-anak sekolah dasar kelas lima.</p>2025-05-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Ach. Royatus Shidqi, Framz Hardiansyah, Yeni Puji Astutihttps://www.jer.or.id/index.php/jer/article/view/2411Peran Guru dalam Mengedukasi Anak Tentang Pentingnya Gizi Seimbang di RA Raudlatul Hasan2025-05-03T14:34:30+07:00Elisa Zekariaelisazekaria@gmail.comTerza Travelancyaelisazekaria@gmail.comIvone Hafidlatil Kiromielisazekaria@gmail.com<p>Guru sebagai figur sentral di lingkungan sekolah memiliki tanggung jawab strategis dalam mengedukasi anak tentang pentingnya asupan gizi yang tepat dan pola makan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru dalam memberikan edukasi gizi seimbang kepada anak-anak serta mengidentifikasi metode yang digunakan, tantangan yang dihadapi, dan upaya kolaborasi dengan orang tua dan pihak terkait dalam mendukung tercapainya pola makan sehat pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta dokumentasi aktivitas pembelajaran di sekolah. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih informan yang relevan, yaitu guru dan siswa di taman kanak-kanak yang menjadi lokasi penelitian. Analisis data dilakukan secara tematik untuk menggali pemahaman mendalam mengenai praktik edukasi gizi, peran guru sebagai model perilaku, serta interaksi guru dengan orang tua dan posyandu dalam mendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru tidak hanya menyampaikan materi teori tentang gizi seimbang, tetapi juga menerapkan berbagai strategi pembelajaran yang kreatif dan interaktif, seperti membentuk kreasi makanan bergizi, membiasakan pola hidup bersih dan sehat, serta mengajak anak berpartisipasi dalam aktivitas fisik. Guru juga berperan sebagai model yang memberikan contoh langsung dalam mengonsumsi makanan bergizi, sehingga memotivasi anak untuk mengikuti kebiasaan tersebut.</p>2025-06-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Elisa Zekaria, Terza Travelancya, Ivone Hafidlatil Kiromihttps://www.jer.or.id/index.php/jer/article/view/2458Efektivitas Media Kotebak Barang dalam Meningkatkan Nalar Kritis Siswa Kelas V pada Pembelajaran Geometri2025-05-24T07:14:35+07:00Moh Naofan Nafismhnfnfs14@gmail.comMuhammad Misbahudholam ARmisbahudholam@stkippgrisumenep.ac.idFramz Hardiansyahframz@stkippgrisumenep.ac.id<p>Pembelajaran geometri di sekolah dasar sering kali menghadapi tantangan dalam meningkatkan nalar kritis siswa, mengingat sifat materi yang abstrak dan kurangnya metode yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas media kotebak barang dalam meningkatkan nalar kritis siswa kelas V pada pembelajaran geometri. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi-eksperimental, melibatkan 40 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok: eksperimen dan kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes nalar kritis yang terdiri dari 20 soal. Data dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis (uji t dan uji non-parametrik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kotebak barang secara signifikan meningkatkan nalar kritis siswa dalam geometri, dengan hasil uji t menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap teori pembelajaran geometri dan berpikir kritis, serta menawarkan implikasi praktis bagi pengajaran di sekolah dasar, dengan mendorong penggunaan media interaktif dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pendekatan pedagogis dalam pendidikan matematika dan meningkatkan kualitas pembelajaran geometri di tingkat dasar.</p>2025-06-11T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Moh Naofan Nafis, Muhammad Misbahudholam AR, Framz Hardiansyahhttps://www.jer.or.id/index.php/jer/article/view/2412Hubungan Self Esteem dan Self Control dengan Grief Mahasiswa Patah Hati2025-05-11T07:31:26+07:00Nurul Hudanhuda9131@gmail.comHendro Yulius Suryo Putro hendro.putro@ulm.ac.idNina Permata Sarinina.bk@ulm.ac.id<p>Mahasiswa merupakan usia remaja akhir mengembangkan perilaku seksual dengan menjalin hubungan romantis tetapi, beberapa hubungan berakhir dengan patah hati yang menyebabkan kehilangan dan kesedihan. Kurangnya harga diri dan pengendalian diri menjadi faktor penyebab terjadinya <em>grief</em>, sehingga berdampak pada kehidupan. Penggabungan tiga variabel menjadikan sebuah kebaruan untuk penelitian ini yang bertujuan memberikan pengetahuan baru tentang gambaran dan hubungan <em>self esteem</em> dan <em>self control</em> dengan <em>grief</em> mahasiswa patah hati. Pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi, menggunakan pengambilan sampel dengan metode <em>simple random sampling, </em>penarikan sampel menggunakan rumus slovin dalam tingkat kesalahan 5% dengan jumlah populasi 2.564 dengan sampel sebanyak 346, untuk penelitian ini bertempat di Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Hasil yang diperoleh yaitu, gambaran <em>self esteem</em>, <em>self control</em> dan <em>grief</em> berada pada tingkat sedang dan didapatkan juga nilai signifikansi sebesar 0,001< 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara <em>self esteem</em> dan <em>self control</em> dengan <em>grief</em> mahasiswa patah hati, jadi <em>self esteem</em> dan <em>self control</em> menjadi bagian penting untuk melindungi mahasiswa sebagai pencegah dampak emosional yang negatif.</p>2025-06-04T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nurul Huda, Hendro Yulius Suryo Putro , Nina Permata Sarihttps://www.jer.or.id/index.php/jer/article/view/2366Kesantunan Berbahasa dalam Novel Candra Kirana Karya Ajip Rosidi: Kajian Pragmatik2025-04-06T21:17:40+07:00Nikmatul Laininikmatullaini63@gmail.comSunu Catur Budiyonosunu@unipasby.ac.id<p>Kesantunan berbahasa merupakan penggunaan bahasa yang memperhatikan norma sosial untuk menjaga keharmonisan dalam komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip kesantunan berbahasa dalam novel <em>Candra Kirana</em> karya Ajip Rosidi menggunakan pendekatan pragmatik berdasarkan teori Leech (1983). Data penelitian berupa 52 tuturan dalam novel yang dianalisis melalui tahapan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan keberadaan enam maksim kesantunan: kebijaksanaan, penerimaan, kemurahan, kerendahan hati, kecocokan, dan simpati. Di antara keenam maksim tersebut, maksim kemurahan muncul paling dominan, sedangkan maksim simpati paling jarang ditemukan. Temuan ini menunjukkan bahwa tuturan dalam novel <em>Candra Kirana</em> cenderung mengedepankan sikap penghormatan dan penghargaan terhadap sesama. Implikasi dari hasil ini memperkaya kajian pragmatik dalam karya sastra Indonesia sekaligus mengungkap representasi nilai-nilai budaya santun yang hidup dalam wacana sastra nasional.</p>2025-06-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nikmatul Laini, Sunu Catur Budiyonohttps://www.jer.or.id/index.php/jer/article/view/2034Integrasi ChatGPT dan Baamboozle untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Motivasi Belajar Fisika 2025-01-16T22:48:03+07:00Rabya Mulyawati Ahmadrabyamulyawati@gmail.comMauludin Satryawan Ahmad rabyamulyawati@gmail.comMuh Amiruddin Salemrabyamulyawati@gmail.com<p>ASdf</p>2025-06-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Rabya Mulyawati Ahmad, Mauludin Satryawan Ahmad , Muh Amiruddin Salemhttps://www.jer.or.id/index.php/jer/article/view/2421Relasi Antara Kondisi Lingkungan Sekolah dan Pembentukan Karakter Anak Usia Dini2025-05-14T15:09:36+07:00Diana Kholidahdianaaakholidah@gmail.comNur FatimahNurfatimahsholeh@gmail.comDebby Adelita Febrianti Purnamasaridianaaakholidah@gmail.com<p>Pembentukan karakter anak usia dini merupakan aspek fundamental dalam perkembangan kepribadian yang akan memengaruhi kualitas hidup dan perilaku mereka di masa depan. Salah satu faktor utama yang berperan dalam proses ini adalah kondisi lingkungan sekolah, yang tidak hanya mencakup fisik bangunan dan fasilitas, tetapi juga suasana sosial, budaya sekolah, interaksi antar siswa dan guru, serta keterlibatan orang tua dan masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami relasi antara kondisi lingkungan sekolah dan pembentukan karakter anak usia dini, dengan fokus pada bagaimana lingkungan tersebut dapat memfasilitasi atau menghambat pengembangan nilai-nilai karakter seperti disiplin, kejujuran, tanggung jawab, empati, dan rasa hormat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi langsung di lingkungan sekolah, wawancara mendalam dengan guru, orang tua, dan anak-anak, serta analisis dokumentasi terkait program pendidikan karakter yang diterapkan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa lingkungan sekolah yang kondusif-yang ditandai dengan fasilitas yang memadai, suasana belajar yang aman dan menyenangkan, serta budaya sekolah yang positif-berkontribusi secara signifikan dalam membentuk karakter anak. Interaksi sosial yang harmonis antara guru dan siswa serta antara sesama siswa juga memperkuat internalisasi nilai-nilai karakter.</p>2025-06-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Diana Kholidah, Nur Fatimah, Debby Adelita Febrianti Purnamasarihttps://www.jer.or.id/index.php/jer/article/view/1658Inovasi Pengolahan dan Pengembangan Limbah Kulit Nanas Sebagai Sabun Pencuci Piring di Kelurahan Tampan, Pekanbaru, Riau2024-09-13T21:14:00+07:00Nazhifah Nazhifahfaizanurul90@gmail.comShello Mitha Leony Ayustin210401140@student.umri.ac.idNurul Faizafaizanurul90@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sabun pencuci piring ramah lingkungan dari limbah kulit nanas, yang sering dianggap sebagai sampah. Metode penelitian meliputi pengumpulan dan pengolahan bahan baku, ekstraksi senyawa aktif, formulasi sabun, uji efektivitas, dan pemberdayaan masyarakat. Kulit nanas dikumpulkan dari industri pengolahan, kemudian diekstraksi menggunakan etanol 70% untuk memperoleh antioksidan dan enzim bromelain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun dari kulit nanas memiliki pH netral 7,0, daya bersih minyak 93%, dan daya bersih kotoran 91%, serta biaya produksi Rp. 1.100 per 100 mL, lebih rendah dibandingkan sabun komersial. Sabun ini efektif dalam menghilangkan lemak dan kotoran, serta memberikan aroma segar dan kelembutan pada tangan. Selain itu, pengembangan produk ini memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Kelurahan Tampan dengan menciptakan peluang kerja baru. Penelitian ini mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi lokal melalui pemanfaatan limbah organik.</p>2025-06-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nazhifah Nazhifah, Shello Mitha Leony Ayustin, Nurul Faizahttps://www.jer.or.id/index.php/jer/article/view/2460Pengaruh Model Pembelajaran Mind Mapping terhadap Hasil Belajar IPAS Pada Siswa Kelas V SDN Sapeken 12025-05-24T07:15:28+07:00Nur Hidayati Isnaini Safitrisuriyonosapeken@gmail.comIke Yuli Mestika Dewiikeyulimd@stkippgrisumenep.ac.idFramz Hardiansyahframz@stkippgrisumenep.ac.id<p>Pendidikan di daerah terpencil, seperti SDN Sapeken 1, menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Model pembelajaran yang efektif, seperti Mind Mapping, diharapkan dapat memberikan solusi untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran Mind Mapping terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V di SDN Sapeken 1. Metode yang digunakan adalah desain kuasi-eksperimental dengan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menerapkan model Mind Mapping dan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Data dikumpulkan melalui tes pretest dan posttest, yang kemudian dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan pada hasil belajar, dengan N-Gain sebesar 0,5682 yang tergolong "cukup efektif," sementara kelompok kontrol hanya mengalami peningkatan kecil dengan N-Gain 0,1343 yang tergolong "tidak efektif." Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Mind Mapping dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi IPAS, serta memberikan kontribusi positif terhadap pembelajaran di sekolah-sekolah dasar, khususnya di daerah terpencil. Mind Mapping dapat diterapkan sebagai metode alternatif yang lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar siswa.</p>2025-05-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nur Hidayati Isnaini Safitri, Ike Yuli Mestika Dewi, Framz Hardiansyahhttps://www.jer.or.id/index.php/jer/article/view/2414Analisis Metode Pengambilan Keputusan untuk Peningkatan Mutu Sekolah: Tinjauan Pustaka Sistematis terhadap Studi Tahun 2015-20252025-05-11T07:32:05+07:00Teguh Trianung Djoko Susantormaulidaami15@gmail.comRahmi Maulidarmaulidaami15@gmail.comAas Ameliarmaulidaami15@gmail.comHana Taqiyyarmaulidaami15@gmail.com<p>Pengambilan keputusan merupakan aspek strategis dalam pengelolaan mutu pendidikan di sekolah. Penelitian ini menganalisis efektivitas model Plan-Do-Check-Act (PDCA) dan pendekatan partisipatif dalam pengambilan keputusan, berdasarkan telaah terhadap 10 artikel ilmiah terindeks SINTA yang dipublikasikan pada periode 2015–2025. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi pustaka, kajian ini menyoroti implementasi model pengambilan keputusan, proses perumusan kebijakan, serta dampaknya terhadap mutu layanan pendidikan. Hasil menunjukkan bahwa model PDCA mendukung perencanaan kurikulum, peningkatan profesionalisme guru, dan pengelolaan program sekolah secara berkelanjutan melalui siklus evaluatif. Sementara itu, pendekatan partisipatif memperkuat partisipasi warga sekolah dan masyarakat, membangun kepemilikan terhadap kebijakan, serta menciptakan iklim kerja kolaboratif. Pemanfaatan data pendidikan terbukti meningkatkan objektivitas dan transparansi dalam pengambilan keputusan. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan model pengambilan keputusan sangat ditentukan oleh kepemimpinan visioner, budaya kolaboratif, serta kesiapan sumber daya dan infrastruktur. Secara teoritis, kajian ini menambah pemahaman tentang sinergi antara pendekatan sistematis dan partisipatif dalam tata kelola sekolah; secara praktis, hasil kajian dapat menjadi acuan bagi sekolah dalam merancang kebijakan yang responsif dan berbasis bukti untuk peningkatan mutu pendidikan.</p>2025-06-17T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Teguh Trianung Djoko Susanto, Rahmi Maulida, Aas Amelia, Hana Taqiyya