Transformasi Organisasi Pesantren: Dari Era Kolonial hingga Tantangan Globalisasi

Authors

  • Chandra Nuruliana Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten  Indonesia
  • B. Syafuri Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten  Indonesia
  • Umi Kultsum Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten  Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.37985/jer.v6i4.2398

Keywords:

Pendidikan Pesantren, Transformasi Pendidikan Islam, Peran Pendidikan Islam

Abstract

Artikel ini mengkaji transformasi organisasi pesantren dari era kolonial hingga era globalisasi dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka. Fokus utama terletak pada sejarah lahirnya pesantren, konsep awal sebagai lembaga pendidikan Islam, peran strategisnya dalam pendidikan dan organisasi sosial, serta eksistensinya di tengah arus globalisasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa pesantren mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan identitas tradisionalnya. Organisasi seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menjadi contoh bagaimana pesantren berperan dalam membentuk sistem pendidikan Islam nasional yang moderat dan berdaya saing. Pesantren terbukti sebagai institusi pendidikan yang holistik, yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama tetapi juga membina karakter, kepemimpinan, dan keterampilan hidup. Dengan demikian, pesantren memiliki kontribusi besar sebagai agen transformasi sosial dan spiritual dalam pembangunan peradaban Islam di Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, A. (2020). Sejarah pesantren di Indonesia. INTAJ: Jurnal Penelitian Ilmiah, 4(1), 84–105. https://doi.org/10.35897/intaj.v4i1.388

Aisyah Khoirunni’mah Al Mufarriju. (2024). Sejarah dan peran Muhammadiyah untuk kemajuan Indonesia. Jurnal Budi Pekerti Agama Islam, 2(4), 124–134. https://doi.org/10.61132/jbpai.v2i4.442

Aly, A. (2011). Pendidikan Islam multikultural di pesantren: Telaah terhadap kurikulum Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Surakarta. Pustaka Pelajar.

Fuad, A. J. (2020). Akar sejarah moderasi Islam pada Nahdlatul Ulama. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 31(1), 153–168. https://doi.org/10.33367/tribakti.v31i1.991

Hidayat, A. A., Nurjaman, A., Ahmad, J., Witro, D., & Alghani, R. (2022). Nahdlatul Ulama in facing the guided democracy 1959-1965: An overview of social and political factors. Jurnal Lektur Keagamaan, 20(2), 567–598. https://doi.org/10.31291/jlka.v20i2.1069

Jaya, F. (2022). Sistem pendidikan pesantren dan madrasah (Analisa arah perkembangan) [Tesis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara]. http://repository.uinsu.ac.id/15043/

Lorinda, R. (2022). Muhammadiyah dan moderatisme Islam Indonesia. Jurnal Studi Islam dan Kemuhammadiyahan (JASIKA), 2(2). https://doi.org/10.18196/jasika.v2i2.43

Mahdi, A. (2013). Sejarah dan peran pesantren dalam pendidikan di Indonesia. Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, 2(1), 1–20. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v2i1.29

Mahfudin, A. (2021). Metodologi Istinbath hukum lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama. Jurnal Hukum Keluarga Islam, 6(1), 1–17. https://journal.unipdu.ac.id/index.php/jhki/article/view/2573

Mahrisa, R., Aniah, S., Daulay, H. P., & Dahlan, Z. (2020). Pesantren dan sejarah perkembangannya di Indonesia. Jurnal Ilmiah Abdi Ilmu, 13(2), 31–38. https://journal.pancabudi.ac.id/index.php/abdiilmu/article/view/1097/

Mansyuri, A. H., Patrisia, B. A., Karimah, B., Sari, D. V. F., & Huda, W. N. (2023). Optimalisasi peran pesantren dalam lembaga pendidikan Islam di era modern. MA’ALIM: Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 101–112. https://doi.org/10.21154/maalim.v4i1.6376

Nasikhin, N., Raaharjo, R., & Nasikhin, N. (2022). Moderasi beragama Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah dalam konsep Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan. Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, 11(1), 19–34. https://doi.org/10.35878/islamicreview.v11i1.371

Pratama, D. E., & Apriani, R. (2023). Analisis perlindungan hukum konsumen bagi penonton bola dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan. SUPREMASI HUKUM, 19(1), 1–15. https://doi.org/10.33592/jsh.v19i1.2921

S, G. N., Prijayanti, R. N., Faridah, H., & Pratama, D. E. (2025). Mengenal jenis-jenis tindak pidana pers dalam peraturan hukum pidana pers di Indonesia. Deepublish.

Saridjo, M. (2011). Pendidikan Islam dari masa ke masa: Tinjauan kebijakan terhadap pendidikan Islam di Indonesia. Yayasan Ngali Aksara dan Al Manar Press.

Sugiyono, & Lestari, P. (2021). Metode penelitian komunikasi: Kuantitatif, kualitatif, dan cara mudah menulis artikel pada jurnal internasional. Alfabeta.

Susilo, A. A., & Wulansari, R. (2020). Sejarah pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam, 20(2), 83–96. https://doi.org/10.19109/tamaddun.v20i2.6676

Sutarto, S., Sari, D. P., & Anrial, A. (2020). Kiprah Muhammadiyah dalam pembaharuan pendidikan dan sosial keagamaan di Nusantara: Kajian terhadap pemikiran KH. Ahmad Dahlan. Belajea; Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 1. https://doi.org/10.29240/belajea.v5i1.930

Wahid, A. (2010). Menggerakkan tradisi: Esai-esai pesantren. LKiS.

Zarro, M. (2020). Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dan pendidikan. FACTUM: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, 9(1), 61–66. https://doi.org/10.17509/factum.v9i1.21503

Downloads

Published

2025-09-26

How to Cite

Nuruliana, C., Syafuri, B., & Kultsum, U. (2025). Transformasi Organisasi Pesantren: Dari Era Kolonial hingga Tantangan Globalisasi. Journal of Education Research, 6(4), 989–995. https://doi.org/10.37985/jer.v6i4.2398

Issue

Section

Articles

Categories