Implementasi Model Siuul dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak dengan Media Boneka Tangan
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.1655Keywords:
SIUUL, membaca, berbicaraAbstract
Permasalahan yang ada di TK Babul Falah adalah kemampuan berbicara anak yang masih kurang. Model SIUUL merupakan model pembelajaran berbicara atau membaca dengan mengandalkan cara berpikir naluri manusia yang mempunyai tahapan-tahapan peningkatan pembelajaran dengan memperhatikan kualitas keislaman. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak dengan menggunakan metode model SIUUL. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilakukan dengan dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 14 orang. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kosakata anak telah berkembang dan kemampuan berbicaranya rata-rata memenuhi kriteria keberhasilan yang ditentukan. Penggunaan model SIUUL dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak menjadi meningkat.
Downloads
References
Agus Setyonegoro. (2013). Hakikat, alasan, dan tujuan berbicara (dasar pembangun kemampuan berbicara mahasiswa). Jurnal Pena, 3(1), 67–80. Diambil dari https://online-journal.unja.ac.id/pena/article/view/1451
Bazaz, T. M., Haryati, I., Ramadhan, P., & Watini, S. (2023). Implementasi Model SIUUL dalam Pembelajaran Berbicara pada Anak Usia Dini di TK Raudhatunnisa. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(4), 2444–2449. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i4.1476
Fatimah, A., Mahmudah, E., Herawati, H., Febrianti, N., & Watini, S. (2023). Implementasi Model SIUUL dalam Pengembangan Kosa Kata Anak Usia Dini melalui Kegiatan Bernyanyi. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(6), 3877–3884. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i6.2107
Hadini, N. (2017). Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak Usia Dini melalui Kegiatan Permainan Kartu Kata di TK Al-Fauzan Desa Ciharashas Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur. Jurnal Empowerment, 6(1), 19–24. Diambil dari https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjjxufV3IXkAhUjhuYKHahLAoEQFjABegQIBxAC&url=http://e-journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/empowerment/article/download/370/268&usg=AOvVaw00fevBbmE
Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 717–733. https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368
Irawati, L., Widiati, D. P., Emiliana, W., Sari, E. A., & Watini, S. (2023). Implementasi Model SIUUL dalam meningkatkan Ketepatan Artikulasi Anak yang Mengalami Keterlambatan Bicara. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(11), 8534–8542. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i11.2655
Ita, E., Wewe, M., & Go.o, E. (2020). Analisis Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 174–186. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v3i2.7317
Jahroh, S., Papilaya, D., Rahmawati, V., Kurniasih, S., & Watini, S. (2023). Implementasi Model SIUUL dalam Peningkatkan Kemampuan Berbicara melalui Video Cerita. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(7), 4716–4721. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i7.2337
Kurniawati, R., & Watini, S. (2024). Implementasi Model Si-UUL dalam Pembelajaran Berbicara pada Anak Speech Delay di TK Nusantara Bekasi, 7(2), 537–547.
Muslimat, A. F., Lukman, L., & Hadrawi, M. (2020). Faktor dan Dampak Keterlambatan Berbicara (Speech Delay) Terhadap Perilaku Anak Studi Kasus Anak Usia 3-5 Tahun: Kajian Psikolinguistik. Jurnal Al-Qiyam, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.33648/alqiyam.v1i1.122
Shanie, A., & Nur Fadhilah, C. (2021). Meningkatkan Kemampuan Bicara Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Menggunakan Media Wayang Modern Karakter Animasi Lucu. Journal of Early Childhood and Character Education, 1(1), 01–18. https://doi.org/10.21580/joecce.v1i1.6616
Sulistyawati, R., & Amelia, Z. (2021). Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Melalui Media Big Book. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 2(2), 67. https://doi.org/10.36722/jaudhi.v2i2.582
Suradinata, N. I., & Maharani, E. A. (2020). Pengaruh Bercerita Berbantuan Media Boneka Tangan terhadap Kemampuan Berbicara Anak. Journal on Early Childhood Education Research (JOECHER), 1(2), 72–81. https://doi.org/10.37985/joecher.v1i2.11
Talango, S. R. (2020). Konsep Perkembangan Anak Usia Dini. Early Childhood Islamic Education Journal, 1(1), 92–105. https://doi.org/10.54045/ecie.v1i1.35
Theory, Z., How, Business, Meet, J., Challenge, W. G., & Ouchi. (2018). Tinjauan Mata Kuliah. oleh Edgar H. Schein, 9(1), 1–54.
Ulfah, M. (2019). Peningkatan Kemampuan Sosial Anak Usia Dini Melalui Permainan Gelas Bocor. Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education, 2(2), 287. https://doi.org/10.29300/alfitrah.v2i2.2276
Ummah, M. S. (2019). Pembelajaran seni melalui media jerami pada anak usia dini. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14. Diambil dari http://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Eka Eka, Wahyuni Ulpi, Muhamamad Yusuf

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).